Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi terbaik untuk bayi, terutama dalam enam bulan pertama kehidupannya. Namun, tak sedikit ibu yang merasa produksi ASI-nya kurang atau tidak mencukupi kebutuhan si kecil. Untuk mengatasi hal ini, banyak cara alami yang bisa dilakukan tanpa harus mengonsumsi obat-obatan kimia. Berikut 12 cara memperbanyak produksi ASI secara alami yang bisa Anda coba.
1. Perbanyak Kontak Kulit dengan Bayi
Kontak kulit antara ibu dan bayi terbukti dapat merangsang hormon oksitosin, yaitu hormon yang membantu produksi ASI. Menyusui secara langsung atau melakukan skin-to-skin contact setelah lahir sangat membantu meningkatkan suplai ASI.
2. Susui Sesering Mungkin
Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi. Ini karena tubuh akan menyesuaikan jumlah produksi ASI berdasarkan permintaan. Cobalah untuk menyusui setiap 2–3 jam sekali, termasuk di malam hari.
3. Pastikan Pelekatan Bayi Benar
Pelekatan atau latch yang baik saat menyusui membantu bayi mengisap ASI dengan maksimal. Bila pelekatan tidak tepat, ASI tidak akan keluar optimal, sehingga sinyal ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI akan berkurang.
4. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak cairan dibandingkan biasanya. Minum air putih minimal 8 gelas sehari dapat membantu produksi ASI tetap lancar dan tidak terganggu karena dehidrasi.
Baca Juga : Kesehatan Emosional: Mengelola Emosi dengan Sehat
5. Konsumsi Makanan Pelancar ASI
Beberapa makanan dikenal mampu membantu meningkatkan produksi ASI, seperti daun katuk, bayam, kacang-kacangan, oatmeal, dan biji-bijian. Kandungan nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan protein juga mendukung kualitas ASI.
6. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur atau kelelahan dapat menurunkan produksi ASI. Meski merawat bayi baru lahir melelahkan, usahakan tetap mencuri waktu untuk beristirahat agar tubuh bisa memproduksi ASI secara maksimal.
7. Kurangi Stres dan Cemas
Stres dapat menghambat hormon yang memicu keluarnya ASI. Cobalah teknik relaksasi seperti napas dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan aktivitas ringan yang disukai untuk menjaga kestabilan emosi.
8. Lakukan Pijatan Payudara
Memijat payudara dengan lembut sebelum dan selama menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI. Pijatan juga dapat merangsang kelenjar susu agar lebih aktif dalam memproduksi ASI.
9. Gunakan Pompa ASI secara Teratur
Memompa ASI setelah menyusui bisa membantu memberi sinyal ke tubuh bahwa kebutuhan bayi meningkat. Gunakan pompa ASI berkualitas dan bersihkan dengan benar agar tetap higienis.
10. Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol
Kafein dan alkohol dapat mempengaruhi produksi ASI serta kualitasnya. Hindari atau batasi konsumsi kopi, teh berlebihan, serta minuman beralkohol selama masa menyusui.
11. Dukungan Emosional dari Keluarga
Ibu menyusui yang mendapat dukungan emosional dari pasangan atau keluarga cenderung lebih tenang dan percaya diri, yang berdampak positif pada kelancaran produksi ASI.
12. Konsultasi dengan Konselor Laktasi
Jika sudah mencoba berbagai cara namun produksi ASI masih rendah, konsultasikan dengan konselor laktasi. Mereka dapat membantu mengevaluasi teknik menyusui dan memberi saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Produksi ASI yang cukup sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan menerapkan cara-cara alami di atas secara konsisten, Anda bisa memperbanyak produksi ASI tanpa harus mengandalkan suplemen atau obat. Ingatlah bahwa setiap ibu memiliki pengalaman menyusui yang unik, jadi bersabarlah dan terus berusaha demi memberikan yang terbaik untuk si kecil.